Senin, 09 April 2012

UDIDAYA IKAN GUPPY Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Ikan Guppy berbeda dengan ikan Cupang. 1. Cara membedakan induk jantan dengan induk betina Sebenarnya induk jantan dan betina sangat mudah untuk dibedakan cara membedakannya adalah : a. Induk Jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang.. b. Induk Betina Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi 2. Jenis – jenis ikan Guppy Jenis ikan Guppy ini sangat bermacam – macam , jenis ikan Guppy sendiri sangat mempengaruhi nilai jual ikan tersebut. Dan baru – baru ini banyak sekali jenis ikan guppy yang baru , ini disebabkan adanya kawin silang pada guppy. Sehingga menimbulkan beanekargaman ikan guppy. Pada umumnya jenis ikan Guppy dapat dibedakan dari bentuk ekornya, antara lain : . wide tail (ekor lebar) Ciri – ciri dari Ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang lebar sword tail (ekor panjang) Ciri ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang panjang . tidak melebar Short tail (ekor pendek) Sedangkan ciri khusus dari ikan ini adalah memiliki ekor pendek dan tidak melebar Sedangkan pada saat ini ikan Guppy yang termahal adalah jenis albino dan Ribbon. Albino adalah jenis guppy yang memiliki mata yang berwarna merah , sedangkan jenis albino sendiri banyak sekali jenisnya, misalnya red albino, blue albino , cobra albino,dll Gambar 1. Red albino Sedangkan Ribbon dalah jenis guppy yang seluruh tubuhnya berwarna hitam. Gambar 2 . Ribbon 3. Cara penangkaran Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Apabila si betina sudah akan melahirkan biasanya ditandai dengan perut betina yang bisar dan berwarna hitam. Sebaiknya si betina yang hamil di pisahkan dengan betina lain , dikarenakan ketika bayi guppy lahir biasanya akan langsung dimangsa oleh betina lain dan tidak akan dimangsa oleh induknya sendiri. Akan tetapi untuk induk albino ketika si bayi sudah lahir,sebaiknya si bayi dipisahkan dengan induknya .tetapi jangan langsung dipisahkan karena tubuh si bayi masih, rapuh untuk itu sebaiknya dipisahkannya berkisar antara 3 - 5 jam setelah kelahiran, karena induk albino bersifat kanibal, itulah sebabnya kenapa harus di pisahkan. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio. 4. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah : • Saprolegnia.Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati • Penyakit Bengkak atau Bloat Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal • Jamur Mulut .Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas. • Penyakit Kembung.Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan Nah…..sekarang anda sudah dapat mencoba, keuntungan yang didapat dari ikan guppy ini lumayan juga. 1 ikan guppy albino dapat mencapai 5 ribu sampai 100 ribu di pasaran silahkan mencoba.
Koinobori Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Koinobori Koinobori (こいのぼり, 鯉のぼり, atau 鯉幟 bendera koi?) adalah bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah di Jepang oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki. Pengibaran koinobori dilakukan untuk menyambut perayaan Tango no Sekku. Menurut penanggalan Imlek, Tango no Sekku jatuh pada tanggal 5 bulan 5 ketika Asia Timur sedang musim hujan. Orang tua yang memiliki anak laki-laki mengibarkan koinobori hingga hari Tango no Sekku untuk mendoakan agar anak laki-lakinya menjadi orang dewasa yang sukses. Setelah Jepang memakai kalender Gregorian, koinobori dikibarkan hingga Hari Anak-anak (5 Mei). Koinobori yang tertiup angin telah menjadi simbol perayaan Hari Anak-anak. Kalau zaman dulu koinobori berkibar di tengah musim hujan, koinobori biasanya sekarang mengingatkan orang Jepang tentang langit biru yang cerah di akhir musim semi. Satu set koinobori terdiri dari ryūdama, yaguruma, fukinagashi, dan bendera-bendera ikan koi. Ryūdama (bola naga) Bola yang bisa berputar dipasang di ujung paling atas tiang tempat mengibarkan koinobori. Yaguruma Roda berjari-jari anak panah yang dipasang di bawah ryūdama. Ryūdama dan yaguruma dipercaya sebagai pengusir arwah jahat. Fukiganashi Sarung angin berhiaskan panji-panji lima warna (biru, merah, kuning, putih, dan hitam) atau gambar ikan koi. Fukinagashi melambangkan 5 unsur (kayu, api, air, tanah, dan logam), dan dipercaya sebagai penangkal segala penyakit. Koinobori hitam (magoi) Koinobori berwarna hitam yang melambangkan ayah dikibarkan di bawah fukinagashi. Koinobori merah (higoi) dan koinobori warna lainnya Koinobori lain yang berukuran lebih kecil dikibarkan di bawah koinobori merah. Pada zaman sekarang, koinobori merah melambangkan ibu, koinobori biru melambangkan putra sulung, dan koinobori hijau melambangkan putra kedua. Daftar isi [sembunyikan] 1 Asal usul 2 Tempat-tempat terkenal 3 Referensi 4 Lihat pula 5 Pranala luar [sunting]Asal usul Koinobori berkibar di tengah sawah. Koinobori yang tidak dipasang di tiang melainkan memakai tali. Dalam Buku Han Akhir (Hou Han Shu) yang merupakan salah satu dari buku sejarah resmi Cina (Sejarah Dua Puluh Empat Dinasti) dikisahkan tentang sebuah air terjun di sungai Sungai Kuning yang alirannya deras. Ikan-ikan berusaha keras memanjat air terjun, namun hanya koi yang berhasil memanjat air terjun dan berubah menjadi naga. Oleh karena itu, koi yang berhasil menaiki air terjun dijadikan simbol kesuksesan dalam hidup. Tradisi pengibaran koinobori di halaman rumah dimulai oleh kalangan samurai pada pertengahan zaman Edo. Mereka memiliki tradisi merayakan Tango no Sekku dengan memajang peralatan bela diri, seperti yoroi, kabuto, dan boneka samurai. Selain itu, mereka membuat koinobori dari kertas, kain, atau kain bekas yang dijahit dan digambari ikan koi. Koinobori dibuat agar bisa berkibar dan menggelembung bila tertiup angin. Lukisan koinobori asal zaman Edo oleh Hiroshige (Bukit Suruga dan Jembatan Suido) dari Seratus Pemandangan Terkenal dari Edo Pada awalnya, orang Jepang hanya mengibarkan koinobori berwarna hitam yang disebut magoi (真鯉?). Koi yang dikibarkan paling atas melambangkan putra sulung dalam keluarga. Sebagai hiasan yang dibuat untuk meramaikan perayaan, koinobori warna lain juga berangsur-angsur mulai dibuat, dan semuanya melambangkan anak laki-laki dalam keluarga. Sejak zaman Meiji, koinobori berwarna merah yang disebut higoi (緋鯉?) mulai dikibarkan untuk menemani koinobori berwarna hitam. Tradisi pengibaran koinobori biru dimulai sejak zaman Showa. Ukuran koinobori biru (kogoi, 子鯉) lebih kecil dari koinobori merah atau hitam, dan melambangkan anak koi. Pada zaman sekarang sering dijumpai koinobori warna hijau dan oranye yang dimasudkan sebagai anak-anak koi. Di beberapa tempat di Jepang, koinobori bukan saja milik anak laki-laki. Koinobori yang melambangkan adanya anak perempuan dalam keluarga juga ingin ikut dikibarkan. Tersedianya koinobori warna cerah seperti oranye kemungkinan ditujukan untuk keluarga yang memiliki anak perempuan. Pada 1931, pencipta lagu Miyako Kondo menulis lagu berjudul "Koinobori". Dalam lirik lagu tersebut, koinobori yang besar dan berwarna hitam adalah bapak koi dan koinobori warna lain yang lebih kecil adalah anak-anak koi.[1] Konsep dari lirik lagu tersebut diterima secara luas di tengah rakyat yang sedang di bawah pemerintahan militer. Seusai Perang Dunia II, peran wanita makin penting, dan koinobori warna merah dipakai untuk melambangkan ibu koi. Satu set koinobori akhirnya secara lengkap melambangkan keluarga yang utuh: bapak, ibu, dan putra-putrinya. Hingga kini, lagu "Koinobori" ciptaan Miyako Kondo tetap dinyanyikan anak-anak, namun liriknya tetap sama seperti ketika diciptakan pada tahun 1931. Berkibarnya koinobori sudah menjadi pemandangan langka di kota-kota besar di Jepang. Makin sedikitnya keluarga di Jepang yang memiliki anak kecil mungkin menjadi penyebabnya. Selain itu, penduduk kota besar tidak lagi tinggal di kompleks perumahan, melainkan di apartemen (mansion) yang tidak memiliki halaman untuk mengibarkan koinobori. [sunting]Tempat-tempat terkenal Perajin sedang melukis koinobori Kazo, Prefektur Saitama Kazo dikenal sebagai pusat kerajinan koinobori sejak sebelum Perang Dunia II. Di kota ini setiap tahun pada bulan Mei dikibarkan koinobori berukuran raksasa.[2] Tradisi ini dimulai sejak tahun 1988 dengan mengibarkan koinobori berukuran panjang 100 m dan berat 600 kg.[3] Tsuetate Onsen, Oguni, Prefektur Kumamoto Dari April hingga awal Mei, ryokan yang terletak di lembah Sungai Tsuetate mengibarkan lebih dari 3.500 koinobori.[4] Ino, Distrik Agawa, Prefektur Kōchi Setiap awal Mei, koinobori dari washi dipasang di aliran Sungai Niyodo. Koinobori dari washi tidak sobek walaupun basah terkena air sungai.[5] Kanazawa, Prefektur Ishikawa Acara tahunan berupa pemasangan dua ratus koinobori di tengah aliran Sungai Asano, Kanazawa[6] Suzu, Prefektur Ishikawa Setiap awal Mei, ratusan koinobori dikibarkan di atas Sungai Ōtani. Shimanto, Distrik Takaoka, Prefektur Kōchi Setiap akhir April hingga awal Mei, sekitar 500 koinobori dipasang di tengah aliran Sungai Shimanto. Tatebayashi, Prefektur Gunma Festival Koinobori di 5 lokasi dari akhir Maret hingga pertengahan Mei. Jumlah koinobori yang dikibarkan di Tatebayashi tercatat sebagai terbanyak di dunia (lebih dari 5.000 koinobori). Pada Mei 2005, festival ini mengibarkan sejumlah 5.283 koinobori, dan tercatat dalam Guinness World Records.[7] [sunting]Referensi ^ Toyozaki, Yoko (2008). ニッポン風物詩. IBC Publishing. hlm. 154. ISBN 4-8968-4581-1. ^ "観光・イベント (Kankō event)". 加須市. Diakses pada 3 Juni 2009. ^ "加須市の名物「ジャンボこいのぼり」には、3代の歴史があります (Kazo-shi no meibutsu "jumbo koinobori" ni wa, 3-dai no rekishi ga arimasu)". 加須市. Diakses pada 3 Juni 2009. ^ "杖立温泉鯉のぼり祭り (Tsuetate onsen koinobori matsuri)". 熊本県商工観光労働部観光物産総室. Diakses pada 3 Juni 2009. ^ "いの町観光情報 (Ino-chō kankō jōhō)". いの町役場. Diakses pada 3 Juni 2009. ^ "浅野川・鯉流し (Asanogawa koinagashi)". Kanazawa City Tourism Association. Diakses pada 3 Juni 2009. ^ "世界一こいのぼりの里まつり (Sekai ichi koinobori no sato matsuri)". Prefektur Gunma. Diakses pada 3 Juni 2009. [sunting]Lihat pula Peh Cun [sunting]Pranala luar Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Koinobori (Jepang) Sejarah koinobori (Jepang) Membuat koinobori dari kertas Kategori: Festival di Jepang